Postingan

Payung Teduh

Gambar
Melodi Lintas Akar: Eksplorasi Payung Teduh dalam menyatukan Jazz, Keroncong, dan Folk Payung Teduh dikenal luas sebagai band yang menggabungkan berbagai elemen musikal dengan sangat natural. Di balik harmoni yang terasa ringan dan hangat itu, terdapat proses panjang dan eksploratif. Dalam wawancara Abdul Aziz Kariko (Aziz Comi) — bassist Payung Teduh yang juga dosen Sastra Inggris di BINUS dan mahasiswa doktoral di Universitas Indonesia, membagikan cerita di balik proses kreatif mereka. (Abdul Aziz Kariko: Aziz Comi) Aziz memiliki latar belakang yang unik. Sebelum bergabung dengan Payung Teduh, ia sempat bermain di band metal "Logam Mulia" yang bahkan meraih penghargaan sebagai "Band Metal Terbaik" pada tahun 2024. Namun kini, melalui Payung Teduh, ia membaurkan warna jazz, keroncong, dan folk dalam satu nuansa yang khas Tumbuhnya Payung Teduh dan Warna Musiknya Payung Teduh berdiri sekitar tahun 2007. Seiring waktu, Cito bergabung pada 2008 sebagai drummer, lalu I...

Albanis

Gambar
Alda Novitasari  Jurnalisme Musik Siapa pun yang pertama kali mendengar nama Albanis mungkin akan berpikir bahwa ini adalah sebuah grup musik religi. Nama yang terdengar lembut dan berkesan Islami ini memang kerap membuat orang terkecoh. Namun, begitu panggung menyala dan suara musik mulai mengalun, para penonton akan dibuat tersentak. Bukan lantunan religi yang terdengar, melainkan dentuman semangat dari genre dangdut koplo yang dibawakan dengan gaya khas anak muda masa kini. Band Albanis terbentuk pada tanggal 15 Februari 2023 oleh sekelompok anak muda yang punya satu kesamaan: cinta terhadap musik, terutama musik yang bisa menggoyang panggung dan hati penonton. Nama Albanis sendiri berasal dari salah satu personelnya, yakni Albani, yang kemudian ditambahkan huruf “s” di belakangnya agar terasa seperti nama grup. Menariknya, meskipun nama tersebut terkesan kalem dan religius, semangat dalam bermusik mereka justru mengarah ke genre yang jauh dari itu—dangdut koplo. “Banyak yang sa...